- Usia maksimal 31 tahun pada tanggl 31 Desember 2019
- Memiliki gelar sarjana S1 dalam bidang pengajaran Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris
- Menguasai Bahasa Inggris (dengan akta TOEFL atau IELTS)
- Selama mengikuti jadwal (Januari hingga Desember 2018) partisipan akan berstatus sebagai pegawai di Departemen Pendidikan sebagai Education Assistant, dan akan memperolah gaji/honor sebesar AUD 1.400 (sekitar Rp 14.7 juta dengan kurs dikala artikel ini diunggah) per 2 minggu.
- Bersedia ditempatkan di mana saja dalam wilayah Australia Barat.
- Mengurus dan menanggung sendiri biaya dokumen perjalanan (paspor & visa), biaya perjalanan ke dan dari Perth, asuransi kesehatan dan biaya lain yang diperlukan.
Simak juga Beasiswa Penuh S2 di University of Sydney Australia.
Selamat mencoba, biar berhasil. Bagikan gosip ini ke teman-teman lain.
Post a Comment